HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL PASANGAN DENGAN KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA PADA IBU BEKERJA

Karina Putri Utami, Yeny Duriana Wijaya

Abstract


Abstract

Working mother frequently dealing with difficult emerged from family side and working side, working mother ought to faced simultaneous occurence when compliance one role that would make more difficult to compliance the other, that condition described as work-family conflict. Work-family conflict can be reduced by social support from husband as a significant other who can provide an encouragements, advices and also assistance to do some household and childcare. This research used quantitative non-experimental method with non-probability sampling technique with snowball sampling, the samples were 58 working mothers. Partner social support scales has coefficient reliability (α) = 0.946 consists 42 items and work-family conflict (α) = 0.946 consists 31 items. This research has result significant negative correlation (sig = 0.000 dan r = -0.532) between partner social support and work-family conflict. Working mother received high level of partner social support (27.6%) and perceived work-family conflict on low level (32.8%). Partner social support provides contribution amount 28.3% to reduce work-family conflict. The dominant dimension perceived by working mother is behaviour-based conflict that is sources from work (work interference family).

 

Keywords: partner social support, work-family conflict, working mother

 

Abstrak

Ibu bekerja dihadapkan pada kendala yang muncul dari dalam keluarga maupun dari sisi pekerjaan sehingga seringkali mengalami kondisi yang simultan dalam pemenuhan satu peran yang dapat menyebabkan kesulitan untuk memenuhi tuntutan pada peran lainnya, keadaan ini yang disebut konflik pekerjaan-keluarga. Konflik pekerjaan-keluarga dapat diperkecil kemungkinannya dengan adanya dukungan sosial dari pasangan yang dapat memberikan dorongan semangat, nasehat serta dapat memberikan bantuan dalam mengerjakan tugas rumah tangga dan pengasuhan anak. Rancangan penelitian kuantitatif non-eksperimental dan teknik non-probability sampling dengan snowball sampling, dengan jumlah 58 sampel. Alat ukur dukungan sosial pasangan mempunyai koefisien reliabilitas (α) = 0,946 dengan 42 aitem dan konflik pekerjaan-keluarga (α) = 0,946 dengan 31 item.. Hasil dari penelitian ini diperoleh yaitu ada hubungan negatif signifikan (sig = 0,000 dan r = -0,532) antara dukungan sosial pasangan dan konflik pekerjaan-keluarga, dengan pengaruh sebesar 28,3%. Ibu bekerja yang mendapatkan dukungan sosial pasangan tinggi (27,6%) dan yang mengalami konflik pekerjaan-keluarga rendah (32,8%). Dimensi konflik pekerjaan-keluarga dominan adalah konflik disebabkan perilaku (work interference family).

 

Kata kunci: dukungan sosial pasangan, konflik pekerjaan-keluarga, ibu bekerja


Full Text:

PDF

References


Annisa, L. & Swastiningsih, N. (2015). Dukungan Sosial dan Dampak yang Dirasakan oleh Ibu Menyusui dari Suami. Emphaty, Jurnal Fakultas Psikologi (3), No 1, Juli 2015.

Apollo. & Cahyadi, A. (2012). Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah yang Bekerja Ditinjau dari Dukungan Sosial Keluarga dan Penyesuaian Diri. Widya Warta No. 02 Tahun XXXV I/Juli 2012.

Asra, E.M. (2012). Hubungan Antara Work-Family Conflict dengan Prestasi Kerja pada Perawat Wanita. Sumatera Barat: Jurnal Publikasi.

Azwar, S. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2014). Penyusunan Skala Psikologi Edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ciptoningrum, P. (2009). Skripsi: Hubungan Peran Ganda dengan Pengembangan Karier Wanita. Institut Pertanian Bogor

Cohen, S. & McKay, G. (1984). Social Support, Stress and the Buffering Hypothesis: A Theorical Analysis. Handbook of Psychology and Health. Hillsdale, NJ.

Dewi, M. K. (2011). Skripsi: Analisis Faktor-Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi pada Wanita Karir Berkeluarga. Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Greenhaus, J. H. & Beutell, N. J. (1985). Source of conflict between work and family roles. Academy of Management Review, (10) No. 1, p. 76-88.

Handini, R. E., Haryoko, S. F., & Yulianto, (2014). Hubungan antara Work-Family Conflict dan Keterikatan Kerja pada Ibu Bekerja. Jurnal NOETIC Psychology, 4(2), 169-180.

Hasanah, N. U. (2014). Skripsi: Hubungan Dukungan Sosial Suami dengan Kecenderungan Baby Blues Syndrome pada Ibu Pasca Melahirkan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

House, J. S. (1981). Work Stress and social support. Reading, MA: Addison-Wesley. Diakses dari www.jstor.org

House, J. S. (1989). Social Relationship and Health: Theory, Evidence and Implications for Public Health Policy. University of Michigan, Institute for Social Research.

Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi 5. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Larasati, A. (2012). Kepuasan Perkawinan pada Istri Ditinjau dari Keterlibatan Suami dalam Menghadapi Tuntutan Ekonomi dan Pembagian Peran dalam Rumah Tangga. Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan (1), No. 03, Desember 2012.

Mufida, A. (2008). Skripsi: Hubungan Work-Family Conflict dengan Psychological Well-Being Ibu yang Bekerja. Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia.

Muharnis, S. Etikariena, A & Yulianto, A. (2011). Hubungan Konflik Kerja-Keluarga dengan Kualitas Kehidupan Kerja pada Karyawati Bank. Tazkiya, Journal of Psychology (14) Nomor Khusus, Juli 2011.

Putrianti, F. G. (2007). Kesuksesan Peran Ganda Wanita Karir ditinjau Dari Dukungan Suami, Optimisme dan Strategi Coping. Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa Yogyakarta, 9, (1): 3-17. Rothstein, M. G. & Burke, R. J. (2010). Self- management and Leadership Development. Edward Elgar Publishing.

Sarafino, E. (2002). Health Psychology: Biopsychology Interactions 4th Edition. John Willey & Sons, Inc. Sarwono, S. W. & Meinarno, E. A., Tim Penulis Fakultas Psikologi UI. (2012). Psikologi Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Stoner, C. R., Hartman, R. I. & Arora, R.m(1990). Work-Home Role Conflict in Female Owners of Small Businesses: An Exploratory Study. Journal of Small Business Management.

Soeharto, T. N. E. D. (2013). Konflik Pekerjaan-Keluarga Pada Ibu yang Bekerja Ditinjau dari Dukungan Suami. Jurnal Sosio Humaniora (4) No. 5, Mei 2013. Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Wahyuningtyas, P. (2011). Skripsi: Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Ibu Bekerja dengan Sikap Terhadap Pemberian Asi Eksklusif di Lembaga Pemerintah Kota Magelang. Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Semarang.

Widiatmanti, H. (2015). Penghasilan Kelas Menengah Naik Sama Dengan Potensi Pajak?. Diakses dari www.bppk.kemenkeu.go.id

www.bps.go.id

www.mommiesdaily.com




DOI: https://doi.org/10.47007/jpsi.v16i1.24

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510 Indonesia

Telp : 021-5674223 ext 266