SELF REGULATED LEARNING (SRL) PADA MAHASISWA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN DALAM ORGANISASI
Abstract
Pada era globalisasi terjadinya perubahan yang cepat, munculnya beragam tekanan di segala bidang dan bahkan munculnya beberapa permasalahan psikososial secara tidak langsung menuntut individu untuk melakukan perubahan dan kemampuan menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Dalam hal ini individu dituntut untuk menjadi SDM (Sumber Daya Manusia) yang professional, memiliki keahlian, produktif, mandiri, mampu bersaing dengan sehat, mampu mengatasi masalah, berkarakter dan tangguh (Manuella & Mangunsong, 2018). Individu diharapkan dapat meregulasi diri dengan menerapkan self regulated learning (SLR) untuk dapat bersaing secara kompetitif. Pengembangan SLR mahasiswa tidak hanya dilakukan melalui bidang akademis dan bidang non akademis yang dilakukan di luar jam perkuliahan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat SLR mahasiswa yang ikut dengan yang tidak ikut dalam organisasi serta memberikan gambaran pada mahasiswa mengenai SRL yang dapat diterapkan di dalam perkuliahan. Solusi dari penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman pada mahasiswa mengenai SRL yang dapat diterapkan mahasiswa untuk dapat memperoleh keberhasilan dalam perkuliahan. Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu self regulated learning (SRL) sebagai variabel tergantung dan keikutsertaan dalam organisasi sebagai variabel bebas. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif yang minimal satu tahun berada di lingkungan kampus Universitas Wijaya Putra (PTS“X”) dan STKIP BIM (Bina Insan Mandiri) (PTS“Y”) yang berjumlah total 200 orang. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling (nonprobability sampling) dan teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh pada dua subjek populasi yang berbeda yaitu pada mahasiswa STKIP BIM dan mahasiswa Universitas Wijaya Putra kemudian dilakukan uji beda dengan menggunakan anova untuk melihat perbedaan SRL pada PTS “X” dan “Y”.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada mahasiswa PTS “X” nilai sig sebesar 0,498 > 0,05 artinya Ho diterima Ha ditolak yang berarti bahwa tidak ada pengaruh antara keikutsertaan dalam organisasi terhadap nilai SRL. Sedangkan untuk hasil pengolahan data mahasiswa PTS “Y” diperoleh hasil nilai sigsebesar 0,007 < 0,005 artinya Ho ditolak Ha diterima yang berarti bahwa ada pengaruh antara keikutsertaan mahasiswa dalam organisasi terhadap nilai SRL.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47007/jpsi.v17i2.55
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510 Indonesia
Telp : 021-5674223 ext 266