BAGAIMANA SELF DISCLOSURE DAN CYBER VIOLENCE PADA PENGGUNA APLIKASI KENCAN ONLINE TINDER DEWASA AWAL DI JAKARTA

Wiwin Charolina Putri Basel, Novendawati Wahyu Sitasari, Safitri Safitri

Abstract


Tinder merupakan salah satu platform pencarian teman kencan berbasis lokasi yang dapat memilih preferensi jenis kelamin sesuai ketertarikan pengguna. Terdapat berbagai fenomena cyber violence yang terjadi dan membuat kerugian yang besar terhadap korbannya dari segi materi maupun kesehatan mental. Ditinjau dari fenomena dan teori cyber violence, terdapat proses komunikasi dan self disclosure yang dilakukan korban sehingga memancing tindak kejahatan di aplikasi kencan online Tinder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self disclosure dengan cyber violence pada pengguna aplikasi kencan online Tinder dewasa awal di Jakarta. Rancangan penelitian ini kuantitatif non-eksperimental menggunakan pendekatan korelasional. Menggunakan teknik non-probability sampling dan teknik purposive sampling dengan sampel berjumlah 100 pengguna aplikasi kencan online Tinder dewasa awal di Jakarta. Instrumen self disclosure yang digunakan berupa alat ukur yang disusun menggunakan dasar teori self disclosure milik Wheeless dan Grotz (1976) berjumlah 28 aitem valid dengan reliabilitas nilai (α) = 0,949. Instrumen cyber violence yang digunakan berupa alat ukur yang disusun menggunakan dasar komponen, merupakan hasil revisi atau pengembangan skala cyber violence dari penelitian Šincek (2021) 34 aitem yang valid dengan nilai (α) = 0,965. Hasil uji korelasi diperoleh sebesar 0,00 (p < 0,05) dan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,998 yang artinya terdapat hubungan positif antara self disclosure dengan cyber violence pada pengguna aplikasi kencan online Tinder.


Keywords


Self Disclosure, Cyber Violence, Dewasa Awal, Aplikasi Kencan Online Tinder

Full Text:

PDF

References


Alisah, L., & Manulu, S. R. (2018). Studi Fenomenologis: Memahami Pengalaman CyberBullying pada Remaja. Interaksi Online, 6(4), 448–459.

Andara, N. A. (2019). Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Pengguna Aplikasi Kencan Online (Tinder) (Skripsi). Diambil dari https://repositori.usu.ac.id/

Ardianto, S. Y. (2013). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban dari Tindak Pidana Perdagangan Orang di Kota PekanBaru. Jurnal Ilmu Hukum, 4(1). https://doi.org/10.30652/jih.v3i1.1041

Bbc.com. (2020). Ancaman “kekerasan digital” di aplikasi kencan: Dari kiriman foto vulgar hingga ancaman dengan foto/video yang diambil diam-diam. bbc.com. Diambil dari https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-53011324

CNN Indonesia. (2020). Wabah Corona Bikin Aplikasi Kencan Online Laris Manis. Cnnindonesia.com. Diambil dari https://www.cnnindonesia.com/

Devito, J. A. (1997). Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: Professional Books.

Gowande, T. (2018). Motives of Cyber Relationship and It’s Influence on Online Self Disclosure and Cyber Violence. Academia Accelerating the World’s Research.

Hurlock, E. B. (1996). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Jalal, N. M., Idris, M., & Maulina. (2021). Faktor-Faktor Cyberbullying Pada Remaja. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 5(2), 146–154.

Krickic, D., Sincek, D., & Cikes, A. B. (2017). Sexting, Cyber Violence and Sexually Risk Behavior Among Collage Students. Criminology & Social Integration Journal, 25(2), 15–28. https://doi.org/10.31299/ksi.25.2.2

Leung, L. (2002). Loneliness, Self-Disclosure, and ICQ (“I Seek You”) Use. Cyberpsychology & Behavior, 5(3), 241–251. https://doi.org/10.1089/109493102760147240

Liputan6.com. (2020). 70 Ribu Foto Pengguna Tinder Perempuan Disebar ke Forum Kejahatan Siber. Liputan6.com. Diambil dari https://www.liputan6.com/

Lisnawati, G. (2014). Pendidikan Tentang Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dalam Dimensi Kejahatan Siber. Jurnal Ilmu Hukum, 9(1), 1–15. https://doi.org/10.15294/pandecta.v9i1.2852

Na’imah, T., & Rahardjo, P. (2008). Pengaruh Komparasi Sosial pada Public Figure di Media Massa Terhadap Body Image Remaja di Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. Jurnal Penelitian Humaniora, 9(2), 165–178.

Purna, R. S., Sartana, S., Millenia, T., & Afrilda, F. (2021). Pengungkapan Diri di Dunia Maya dan Kekerasan Terhadap Perempuan. Journal of Gender Studies, 11(2), 159–169. https://doi.org/10.15548/jk.v11i2.461

Rizaty, M. A. (2022). Pengguna Tinder di Dunia Tembus 10 Juta Orang per Kuartal I/2022. DataIndonesia.id. Diambil dari https://dataindonesia.id/

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak, Edisi Ketujuh Jilid Dua. Jakarta: Erlangga.

Sari, R. P., Andayani, T. R., & Masykur, A. M. (2006). Pengungkapan Diri Mahasiswa Tahun Pertama Universitas Diponegoro Ditinjau Dari Jenis Kelamin dan Harga Diri. Jurnal Psikologi, 3(2), 11–25. https://doi.org/10.14710/jpu.3.2.11%20-%2025

Sincek, D. (2021). The Revised Version of the Committing and Experiencing Cyber-Violence Scale and Its Relation to Psychosocial Functioning and Online Behavioral Problems. Societies, 11(3), 1–21. https://doi.org/10.3390/soc11030107

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009). Psikologi Sosial: Edisi Kedua Belas. Jakarta: Kencana.

Wheeless, L. R., & Grotz, J. (1976). Conceptualization And Measurement Of Reported Self-Disclosure. Human Communication Research, 2(4), 338–346. https://doi.org/10.1111/j.1468-2958.1976.tb00494.x

Wulandari, A. (2021). Analisis Keterbukaan Diri (Self Disclosure): Studi Fenomenologi Pengguna Aplikasi Online Dating Tinder. (Skripsi). Diambil dari https://repository.upnvj.ac.id/16145/

Zavier, F. (2021). Aktivitas Pengguna Tinder Meningkat Selama Pandemi Covid-19. Data.tempo.co. Diambil dari https://data.tempo.co/




DOI: https://doi.org/10.47007/jpsi.v20i2.267

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510 Indonesia

Telp : 021-5674223 ext 266